English English Bahasa Indonesia Indonesia

KEHIDUPAN

KOMUNITAS

Sepanjang masa studi, mahasiswa akan hidup bersama, belajar bersama, bertumbuh bersama dalam komunitas.

Semua mahasiswa penuh waktu dalam program S.Th., S.Pd.K., dan M.Th. matrikulasi yang belum menikah wajib tinggal di dalam asrama.

Sebagai bagian dari komunitas, setiap mahasiswa perlu belajar saling mengasihi, saling menolong, dan saling menjaga dalam mengelola dan membentuk kehidupan kampus dan asrama yang kondusif. “Panduan Kehidupan Mahasiswa STTB” dibuat untuk membantu mahasiswa belajar dan bertumbuh di kampus dan asrama.

Bidang kemahasiswaan STTB mengatur segala sesuatu yang bersangkutan dengan pembinaan dan kehidupan sehari-hari seluruh mahasiswa. Bidang kemahasiswaan dipimpin oleh Waket III dengan dibantu oleh staf, kepala asrama, pembimbing pastoral, pembina pemuridan, konselor, senat, ketua lorong, ketua kamar, pengurus angkatan, dan bagian dapur.

KAPEL & FORUM

PEMBINAAN

Kapel dilaksanakan beberapa kali dalam setiap minggu (hari dan waktunya lihat jadwal), dengan format yang bervariasi, antara lain berupa :

  • Ibadah liturgis
  • Ibadah kontemporer
  • Ibadah kontemplatif
  • Persekutuan Doa Misi
  • Dan lain-lain

Konten dibawakan  oleh dosen, alumni, para pemimpin lembaga pelayanan/misi, narasumber lain yang diundang, maupun khotbah mahasiswa.

Semua mahasiswa yang tinggal di asrama, termasuk yang sedang menulis skripsi, diwajibkan mengikuti kapel sesuai jadwal. Mahasiswa yang tinggal di luar asrama diwajibkan untuk mengikuti kapel pada hari tertentu dan disarankan untuk mengikuti kegiatan kapel pada hari lainnya.

Pembinaan-pembinaan lain dilakukan dalam waktu yang dikhususkan, antara lain:

  • Pembinaan dan orientasi bagi mahasiswa baru (biasanya dalam bentuk retreat awal studi)
  • Pembinaan satu bulan bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan tahun pertama dan lolos evaluasi untuk dapat melanjutkan kuliah di STTB
  • Seminar umum, kuliah umum, simposium, diskusi panel
  • Pemerlengkapan misi sebelum dan sesudah mission trip
  • Persiapan praktik pelayanan 1 tahun (biasanya dalam bentuk retreat akhir studi)
  • Dan lain-lain

Kapel merupakan kegiatan penting dalam kehidupan di kampus secara komunitas dan wajib diikuti. Di dalam kapel kita mendengarkan Firman Tuhan dan berdoa bersama, belajar memimpin ibadah dan menyampaikan Firman Tuhan, serta bergumul menangkap visi dan misi bagi pelayanan selanjutnya.

Forum pembinaan dilaksanakan untuk membentuk dan memperlengkapi kehidupan dan pelayanan mahasiswa dalam empat bidang transformasi:

Formasi Pengajaran

bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan dan firman-Nya

Formasi Spiritual

bertumbuh dalam hubungan pribadi dengan Tuhan

Formasi Karakter

bertumbuh dalam karakter serupa Kristus

Formasi Pelayanan

bertumbuh dalam pelayanan di dalam tubuh Kristus dan misi di tengah dunia

KELOMPOK

PASTORAL

Kelompok pastoral merupakan sarana untuk mendampingi mahasiswa secara pembelajaran-akademik, kerohanian-karakter, dan pelayanan-vokasional.

Setiap kelompok akan dipimpin oleh seorang pembimbing pastoral, yang menjadi orangtua rohani yang mendampingi sejumlah mahasiswa dalam satu angkatan yang sama sepanjang empat tahun studi di STTB dan satu tahun praktik pelayanan.

Pertemuan kelompok dilakukan dua minggu sekali. Pertemuan pribadi-ke-pribadi dilakukan berdasarkan keperluan.

Beberapa kondisi khusus yang mungkin dialami anak-anak rohani selama studi di STTB akan menjadi perhatian dari pembimbing pastoral. Kondisi-kondisi tersebut antara lain berkaitan dengan gangguan kesehatan (gawat-darurat, rawat inap), umpan-balik karakter (penghargaan, teguran, peringatan dari kemahasiswaan), dan permasalahan psikologis (konseling atau referal ke konselor).

KELOMPOK

PEMURIDAN

Kelompok pemuridan merupakan sarana untuk menolong mahasiswa belajar dan bertumbuh bersama mengenai dasar-dasar pertumbuhan iman Kristen untuk menjadi murid Kristus dan menjadikan orang lain murid Kristus,  di mana pun berada dan diutus.

Setiap kelompok akan dipimpin oleh pembimbing pemuridan, yang menjadi “kakak rohani” yang menolong mahasiswa mengalami perubahan pola pikir dan gaya hidup sepanjang tiga semester pertama di STTB.

Pertemuan kelompok dilakukan satu minggu sekali pada hari yang ditentukan. Pertemuan pribadi-ke-pribadi dilakukan berdasarkan keperluan.

Para pembimbing pemuridan dimentor secara khusus oleh pembina pemuridan putra dan putri.

FORMASI

SPIRITUAL

FORMASI

MISIONAL

FORMASI

SPIRITUAL

Waktu teduh merupakan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan secara pribadi melalui firman dan doa yang dikhususkan secara teratur. Waktu teduh wajib dilakukan pagi hari. Mahasiswa dapat menambahkan (bukan menggantikan) jam lain untuk melakukan waktu teduh pribadi.

 

Ada beberapa retreat yang diikuti mahasiswa selama mengikuti pembelajaran di STTB:

  • Retreat awal studi dan persiapan menjalani kehidupan sebagai mahasiswa teologi
  • “Mini retreat” (hampir) setiap semester
  • Retreat akhir studi dan persiapan praktik pelayanan 1 tahun
  • Dan lain-lain.

FORMASI

MISIONAL

Formasi Misional dilaksanakan untuk menolong mahasiswa mendapatkan wawasan dan keterampilan untuk bermisi, pengalaman langsung di lading misi, dan pembentukan gaya hidup misioner.

Formasi misional dilaksanakan dalam bentuk Mission Education & Exposure training (MEET) selama satu bulan penuh pada akhir tahun kedua perkuliahan.

PRAKTIK

PELAYANAN

Praktik pelayanan bertujuan agar mahasiswa semakin diperlengkapi dalam wawasan dan keterampilan serta semakin diasah dalam hati dan keterbebanan untuk dapat melayani dengan efektif melalui pengalaman melayani secara langsung di gereja, sekolah, atau lembaga pelayanan.

Praktik pelayanan dilakukan dalam bentuk:
– Mission Education & Exposure Training (MEET)
– Praktik Pelayanan Akhir Pekan
– Praktik Pelayanan Jangka Pendek
– Praktik Pelayanan Jangka Panjang (1 Tahun)

Mahasiswa yang dapat mengikuti praktik pelayanan 1 tahun adalah mahasiswa yang sudah menyelesaikan ujian dan revisi skripsi serta memiliki IPK minimal 2,5 (dari skala 4).

Gereja dan lembaga pelayanan memiliki peran yang sangat penting sebagai mitra STTB dalam memberikan pembelajaran dan pemerlengkapan mahasiswa bagi pelayanan mereka di masa yang akan datang. STTB bekerja sama dengan mitra pelayanan mengusahakan terjadinya proses belajar dan mentoring selama praktik praktik pelayanan yang baik, melalui Develop Mentor (mentoring for development) program.