Kota mempengaruhi budaya karena kota seperti magnet (menarik berbagai kelompok orang), amplifier (mengembangkan pengaruh seseorang), dan pintu gerbang (jalan masuk untuk melayani).
“Jika kita ingin agar kehidupan manusia di dunia dibentuk dan dipengaruhi oleh Yesus Kristus, kita harus pergi ke kota. Ada 4 kelompok orang untuk dijangkau di kota: generasi muda, kaum miskin, influencers, dan suku-suku terabaikan” (Timothy Keller).
Ikuti seri video City TransforMission dari L.E.A.D. Center STTB, yang akan memperlengkapi Anda dengan insight-insight mengenai pemuridan dan misi dalam konteks urban.