FREQUENTLY ASKED QUESTION
ADMISI STTB
JADWAL
PROSEDUR
FAQ
JADWAL
PERSYARATAN
PROSEDUR
MEMILIH PROGRAM STUDI
YANG TEPAT
Memilih sebuah program studi S1 atau S2 adalah sebuah keputusan penting yang membutuhkan pertimbangan yang matang, sedikit riset pribadi, berdoa dan berkonsultasi dengan orang-orang yang tepat.
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih STT atau program studi adalah:
- Karunia kemampuan/talenta Anda dan rencana pelayanan Anda di masa depan secara spesifik (misalnya apakah Anda ingin melayani sebagai guru di perkotaan, apakah Anda ingin berkhotbah dan membina jemaat, apakah Anda ingin melayani kaum muda di sekolah, dsb)
- Peluang tempat dan jenis pelayanan di masa depan berkaitan dengan program studi yang Anda pilih. Kebijakan sinode/gereja berbeda-beda da
- Isi kurikulum program studi, program pembinaan mahasiswa,
- Kualitas dosen dan pandangan iman STT
- Kemampuan finansial pribadi dalam membiayai studi sampai lulus. Apakah Anda dapat memperoleh sponsor/dukungan dari lembaga atau perorangan? Apakah Anda dapat memperoleh beasiswa?
- Manajemen waktu Anda – khususnya bagi Anda yang akan mengambil studi S2, pertimbangkanlah apakah Anda dapat menyelesaikan kuliah sambil bekerja dan membagi waktu dengan keluarga
- Komunitas belajar Anda kelak – siapakah yang akan menjadi teman-teman belajar Anda di seminari, apakah ada dukungan sosial dari dosen, pelayanan konseling, dan sebagainya
- Fasilitas STT khususnya yang mendukung pembelajaran Anda seperti fasilitas perpustakaan, jurnal online, dsb.
Bila Anda kebingungan dalam memilih program studi maka Anda dapat berkonsultasi dengan pihak-pihak berikut:
- Hamba Tuhan di gereja Anda
- Pembina rohani/mentor rohani Anda
- Pihak admisi STT yang Anda ingin tuju tersebut
- Sebelum memutuskan untuk mengambil studi di STT, kami menyarankan Anda tetap berkonsultasi dengan keluarga (orang tua dan/atau pasangan hidup Anda) dan atasan Anda (bila sudah bekerja). Anda perlu mengkonfirmasi dukungan mereka terhadap rencana studi Anda
Lakukan riset pribadi Anda untuk menentukan pilihan STT dengan cara:
- Bertanya atau mendengarkan testimoni alumni dari STT atau program studi yang dipilih
- Mengikuti open house yang diselenggarakan STT tersebut
- Mencari informasi dari website, video Youtube, posting media sosial dan sumber-sumber lainnya mengenai seluk-beluk organisasi, kegiatan dan pengajaran dosen dari STT tersebut
MEMILIH PROGRAM STUDI
Sarjana (s1)
Saya ingin menjadi Hamba Tuhan secara full time
Bagi Anda yang lulus SMA/diploma maka kami menyarankan Anda memilih program Sarjana Teologi. Jika sinode gereja tempat Anda melayani nantinya tidak mengharuskan lulusan S.Th. yang melayani sebagai pendeta maka Anda juga dapat memilih program Sarjana Pendidikan Kristen.
Saya ingin menjadi guru agama atau guru di sekolah Kristen
Kami menyarankan Anda untuk mengambil program studi Sarjana Pendidikan Kristen (S.Pd.). Memang lulusan program Sarjana Teologi dari STTB bisa saja menjadi guru Agama Kristen karena mereka juga dibekali ilmu pendidikan, namun bila tujuan Anda sejak awal adalah menjadi guru maka program Sarjana Pendidikan Kristen jauh lebih tepat karena muatan ilmu-ilmu pendidikan jauh lebih banyak dalam prodi ini.
Saya ingin bekerja di bidang misi dan menjadi misionaris
Kami menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan gereja atau tempat dimana Anda akan melayani dalam misi Anda. Beberapa denominasi membutuhkan Sarjana Teologi (S.Th.) sementara ada juga yang membutuhkan lulusan Sarjana Pendidikan (S.Pd.) karena pelayanan misi lembaganya dikhususkan dalam pendidikan.
Apakah dengan studi S1 di seminari dapat bekerja nongereja
Ya, baik lulusan Sarjana Teologi (S.Th.) dan Sarjana Pendidikan Kristen (S.Pd.) dapat bekerja di lingkungan nongereja atau non sekolah Kristen. Kami menyarankan Anda sudah mempertimbangkan panggilan dan rencana pelayanan ke depannya sebelum memilih untuk masuk S1 di seminari.
MEMILIH PROGRAM STUDI
MAGISTER (S2)
Saya ingin berkarir dalam hal akademik atau pendidikan
Kami menyarankan Anda untuk memilih program studi Magister Pendidikan (M.Pd.) dan membuat tesis/riset tentang metode pembelajaran di sekolah tertentu dan Anda bisa merencanakan untuk mengambil studi lanjut (Doktoral) yang berhubungan dengan pengembangan tesis Anda.
Bila Anda ingin berkarir dalam dunia pendidikan teologi maka Anda juga dapat mengambil program studi Magister Teologi. Program magister teologi dapat menunjang karir Anda untuk mengambil doktoral dalam bidang teologi atau menjadi dosen teologi. Gelar ini juga diakui oleh pemerintah sebagai gelar akademis.
Saya sudah memiliki gelar Master of Divinity (M.Div.), tapi saya ingin memperdalam beberapa mata kuliah teologi yang belum saya dapatkan
Magister Teologi (M.Th.) memiliki kekuatan akademik yang dibutuhkan untuk gelar vokasional seperti M.Div.
Saya ingin menjadi Hamba Tuhan secara full time
Bagi Anda yang lulus S1 maka kami menyarankan Anda untuk memilih program studi Magister Teologi (M.Th.) Anda akan menempuh jalur matrikulasi Magister Teologi.
Khusus lulusan program Sarjana Pendidikan Kristen dari STTB dapat mengambil program M.Th. tanpa mengikuti jalur matrikulasi.
Saya ingin bekerja di lingkup gereja atau organisasi parachurch
Umumnya gereja menerima mereka yang lulus dari program studi teologi namun kami juga menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan gereja atau tempat dimana Anda akan melayani dalam misi Anda. Beberapa denominasi membutuhkan Sarjana/Magister Teologi (M.Th.) sementara ada juga yang menerima Magister Ministri atau Sarjana/Magister Pendidikan (M.Pd.)
Saya ingin mengintegrasikan iman Kristen saya dalam karir yang sedang saya jalani
Kami menyarankan Anda untuk mengambil program studi Magister Ministri Pelayanan Marketplace (M.Min. Marketplace)i.
Saya adalah aktivis gereja dan ingin diperlengkapi dalam bidang teologi untuk mengajar pemuridan jemaat/berkhotbah di mimbar
Kami menyarankan Anda mengambil program Magister Ministri Pelayanan Marketplace karena program ini tetap menekankan banyak pengajaran teologi namun memberikan banyak ilmu-ilmu praktis juga untuk melayani pemuridan di marketplace. Setelah menjadi mahasiswa Anda juga dapat memperkaya diri dengan mengambil sit in ke mata kuliah teologi di prodi magister lainnya tanpa dipungut biaya.
Saya ingin bekerja di bidang misi dan menjadi misionaris
Kami menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan gereja atau tempat dimana Anda akan melayani dalam misi Anda. Beberapa denominasi membutuhkan Magister Teologi (M.Th.) sementara ada juga yang menerima Magister Ministri atau Magister Pendidikan (M.Pd.)
Apabila Anda ingin bermisi sebagai orang Kristen dalam kehidupan sehari-hari Anda di perkotaan maka kami menyarankan Anda mengambil program studi Magister Ministri Pelayanan Marketplace (M.Min. Marketplace).
Saya sudah memiliki gelar Master Teologi tetapi saya belum menyelesaikan tesis saya
Program Magister Teologi akan memperdalam pemahaman teologis Anda dan meningkatkan keterampilan penelitian Anda, yang kemungkinan akan memfasilitasi masuk ke program doktoral.
Pertanyaan Umum Lainnya
PERTANYAAN ANDA…
INFORMASI KAMI…
Apakah STTB menyediakan beasiswa?
STTB menyediakan beasiswa terbatas baik untuk program Sarjana maupun program Magister. Informasi dapat Anda pelajari pada website ini atau dengan bertanya langsung kepada Staf Beasiswa kami di nomor HP: +62 815-7127-228 atau melalui email: beasiswa@sttb.ac.id
Apakah perkuliahan di STTB dilaksanakan dalam secara online sampai lulus?
Program Sarjana: STTB belum memiliki perkuliahan program Sarjana dalam bentuk full online tetapi dalam masa pandemi perkuliahan dilakukan secara hybrid dengan pembagian sebagai berikut: Bagi mahasiswa program Sarjana, perkuliahan dilaksanakan secara hybrid learning, dimana mahasiswa yang tinggal di asrama mengikuti perkuliahan secara onsite/tatap muka, sedangkan mahasiswa yang sudah berkeluarga dan tidak tinggal di asrama, mengikuti perkuliahan secara online.
Program Magister: STTB belum memiliki perkuliahan program Magister dalam bentuk full online namun dalam masa pandemi, perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk online. Perubahan menuju hybrid learning sedang dilakukan dan penetapan kebijakan perkuliahan masih menunggu perkembangan situasi dan kondisi Pandemi Covid-19.
Berapa biaya studi di STTB?
Biaya studi bagi program Sarjana dan Magister dibagi menjadi biaya rutin dan insidentil. Adapun biaya rutin adalah biaya administrasi setiap semester dan biaya pendidikan/kuliah yang dibayar sesuai mata kuliah yang diambil, sedangkan biaya tidak rutin/insidentil adalah biaya Pendaftaran dan Tes, Biaya Bimbingan dan Ujian Proposal Skripsi/Tesis serta biaya cuti bila mengambil cuti.
Apakah saya dapat bekerja sambil kuliah?
Bila Anda mengambil studi di program Magister Teologi (M.Th.) atau Magister Pendidikan Kristen (M.Pd.) atau Magister Ministri Pelayanan Marketplace(M.Min.) yang memiliki sistem kuliah block teaching maka Anda dapat bekerja/melayani sambil studi.
Apakah saya harus tinggal di asrama?
Mahasiswa S1 dan M.Th. Matrikulasi yang belum menikah wajib tinggal di asrama STTB sekalipun mereka berdomisili di Kota Bandung.
Mahasiswa S1 dan M.Th. Matrikulasi yang telah berkeluarga (menikah/memiliki anak) harus mencari tempat tinggal sendiri dan tidak diperkenankan tinggal di asrama STTB bersama keluarganya.
Mahasiswa S2 yang kuliah secara intensif dapat menginap di asrama STTB hanya selama kelas berlangsung dengan membayar biaya yang telah ditetapkan.
BANTUAN INFORMASI & PENGEMBALIAN BERKAS:
0815 7336 0009
admisi@sttb.ac.id
MARI BERGABUNG DALAM EVENT ADMISI STTB
BANTUAN INFORMASI & PENGEMBALIAN BERKAS:
MARI BERGABUNG DALAM EVENT ADMISI STTB