Saya bersyukur karena selama di STT Bandung saya mempunyai kesempatan dan waktu yang lebih banyak untuk belajar. Dengan bimbingan dan pengajaran dari dosen, saya belajar untuk memperlengkapi diri menjadi seorang pastor-scholar yang baik. Dengan kehidupan asrama, saya belajar melihat keunikan setiap pribadi manusia dan belajar menerima perbedaan yang ada. Bahkan dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan, baik itu sebagai mahasiswa atau dalam pelayanan praktik, saya belajar melihat dan menggali potensi diri saya. Sampai hari ini, saat saya berada dalam dunia pelayanan, saya bersyukur untuk semua pembelajaran itu, dan terus mendorong diri untuk belajar, agar layak dipakai bagi kemuliaan nama-Nya.